Kau hadir tak dengan riuh,
Namun memikat dalam teduh.
Seperti anggrek di ujung jendela,
Diam, namun indahnya bicara.
Tak butuh musim untuk mekar,
Cintamu cukup, tak perlu gemerlap pasar.
Satu senyummu menenangkan ragu,
Seperti anggrek yang mekar tanpa tahu waktu.
Bukan mawar yang mencolok mata,
Namun anggrek, setia di sela lupa.
Begitulah cintaku padamu,
Tenang, teduh, tapi selalu tumbuh.